Kamis, 12 September 2013

JIKA HARUS MEMILIH: BANGSA INI LEBIH BUTUH PEMIMPIN BERINTEGRITAS TINGGI DARI PADA KOMPETEN



Menjadi pemimpin kompeten berlatih tahunan tetapi pemimpin berintegritas dicapai puluhan tahun.

Hipotesis:
Seorang Pemimpin yang kompeten belum tentu berintegritas, tetapi pemimpin berintegritas adalah pemimpin yang kompeten.

Berlatih menjadi Kompeten bagi yang sudah punya pengalaman memimpin di daerah mudah untuk tingkat nasional, tetapi biar juga pengalaman memimpin sudah bertahun tahun tetapi untuk menjadi berintegritas tidaklah singkat karena integritas adalah “Watak dan Karakter yang harus dibentuk dari lingkungan keluarga”.

Bangsa ini butuh Pemimpin Berintegritas bukan yang Kompeten.
Kasus :


Belum lama dalam pikiran kita seorang sahabat yang dianggap “sangat kompeten” tetapi ketangkap menerima uang yang bukan haknya. Mohon maaf tdk bermaksud mendiskreditkan tetapi sebagai penguatan share ini saja.

Pilihan : Jika dibangsa ini tidak ada calon “Pemimpin Nasional – Presiden Mendatang” yang memiliki integritas tinggi dan kompetensi yang mumpuni, maka marilah kita pilih yang memiliki “Berintegritas Tinggi. Alasan:
1. Menjadi Kompeten adalah 2 unsur : Jiwa [Pikiran] dan Raga [Jasmaninya] maka dipastikan ybs cenderung mementingkan Koalisinya dan dirinya, Tuhan bisa lupa dan rakyat bisa lupa demi jabatan;
2. Menjadi Integritas 3 unsur : Ruh [Hati]; Jiwa [Pikiran] dan Raga [Jasmaninya], maka di pastikan yang bersangkutan cenderung mementingkan : 1. Nilai2 Ketuhanan [Nilai2 Pancasila], Kepentingan Masyarakat dan Perdamaian Dunia.

Selamat mendoakan dan memikirkan dan membayangkan terpilihnya Tahun 2014 Pemimpin Nasional yang Berintegritas Tinggi demi Keadilan, Kedamaian, Kenyaman dan Kesejahteraan Bangsa Indonesia.
Salam NKRI.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar